Rabu, 28 September 2011

Ditemukan, Bangkai Kapal Bermuatan Ratusan Ton Perak

Liputan6.com, London: Penemuan harta karun bernilai besar yang berisi muatan berharga ditemukan. Media Dailymail mewartakan, baru-baru ini, reruntuhan kapal kargo Inggris yang diyakini membawa hingga 240 ton perak ditemukan di Samudra Atlantik bagian utara, 70 tahun setelah tenggelam saat Perang Dunia II berkecamuk.
Harta karun yang ditemukan pada kapal bernama SS Gairsoppa itu diyakini mencapai 155 juta poundsterling. Kapal itu ditemukan berada pada kedalaman 4.700 meter. Perusahaan ekplorasi kelautan Amerika Serikat Odyssey yang menemukan bangkai kapal itu.
Robot pencari bawah laut yang menemukannya. Ketika itu robot melihat sebuah reruntuhan kapal dengan bendera cat merah dan hitam milik perusahaan navigasi Inggris-India dengan lubang torpedo di sisinya. Atas keberhasilannya menemukan harta karun, Odyssey akan mendapatkan 80 persen dari nilai barang muatan yang terdapat dalam kapal tersebut.
Kapal tersebut tenggelam akibat hantaman torpedo kapal milik Nazi atau Jerman pada 1941 silam. Dari 84 awak kapal, hanya seorang penumpang kapal nahas terebut yang berhasil selamat.
Odyssey mengatakan, pemerintah Inggris berencana melakukan pencarian terhadap kapal Inggris yang tenggelam lainnya, termasuk kapal HMS Sussex yang membawa 10 ton emas pada 1694 silam.(ANS)

Tak Selamanya Jus Buah dan Sayur Itu Sehat

TRIBUNNEWS.COM - Banyak orang menganggap memulai hari dengan segelas jus buah dan sayuran adalah hal yang menyehatkan. Namun, ternyata manfaat kesehataan jus buah tidak seperti yang terpikirkan. Dalam kondisi tertentu, jus buah juga menyimpan bahaya bagi kesehatan.
Para ilmuwan mengklaim bahwa jus buah mengandung gula terlalu banyak yang justru dapat meningkatkan risiko penyakit kanker. Bahkan ketika diproses dan dikemas, banyak zat dalam buah-buahan yang melindungi tubuh dari penyakit, justru menghilang.
Peneliti Australia telah mencoba mengungkapkan seberapa efektif dari berbagai buah, sayuran, dan jus dalam mencegah perkembangan kanker usus besar. Mereka membuat kuesioner untuk 2.200 orang yang berhubungan dengan makanan mereka sehari-hari. Tim peneliti kemudia melacak responden selama dua tahun untuk melihat pola perkembangan penyakit.
Hasilnya menunjukkan bahwa mereka yang makan buah dan sayuran seperti apel, kubis, kembang kol, dan brokoli akan mengurangi risiko kanker colon. Namun, mengejutkan, mereka yang mengonsumsi jus buah berisiko tinggi terkena kanker.
Studi yang dipublikan dalam Journal of the American Dietetic Association menemukan bahwa mereka yang minum jus buah lebih dari tiga gelas sehari lebih mungkin terkena kanker anal, salah satu bentuk kanker usus.
Para peneliti mempercayai bahwa tingginya kandungan gula dalam jus memicu pertumbuhan sel kanker. Banyak zat yang hilang ketika proses mengolah jus seperti serat, vitamin C, dan antioksidan. Padahal, zat-zat ini yang dapat mencegah munculnya kanker.
Selama bertahun-tahun, kita disarankan mengonsumsi lima porsi buah dan sayuran, termasuk segelas jus. Peneliti Inggris telah mengklaim bahwa jus mengandung gula terlalu banyak. Para ilmuwan dari Universitas Balos, Wales, mengatakan lebih baik mengonsumsi buah kering daripada jus. Karena faktanya, jus buah segar diperas ditambahkan lima sendok teh gula dalam gelas masing-masing.
Sementara, ahli diet lain mengatakan masih lebih sehat minum jus buah dibandingkan minuman lainnya.
Namun, yang pasti dari hasil penelitian ini, makanan tinggi serat dapat membantu mengurangi risiko kanker. Mungkin akan lebih baik jika Anda memakan saja langsung buah segar dengan dipotong-potong tanpa harus dibuat jus sehingga kandungan serat tidak hilang. Kalaupun harus dibuat jus, buatlah tanpa diberi tambahan gula.

sumber