Kamis, 24 April 2014

Contoh Sertifikasi dalam bidang IT

Sertifikasi Cisco



Ada banyak sertifikasi kompetensi IT dengan skala internasional untuk pelbagai bidang teknologi informasi. Salah satu yang cukup terkenal adalah sertifikasi internasional yang biasa disebut sebagai Cisco Certified. Sertifikasi ini dikeluarkan oleh vendor teknologi jaringan komputer ternama Cisco System sebagai bukti keahlian si pemiliknya dalam menangani jaringan komputer sesuai dengan kualifikasi yang ditentukan oleh sertifikasi tsb.

Secara umum Cisco Certified terbagi menjadi 3 jenjang kualifikasi, yaitu : Associate,Professional, dan Expert. Associate adalah jenjang awal seseorang SDM IT dalam menapaki karir sebagai Network Engineer berbasiskan perangkat jaringan Cisco System. Professional adalah tingkat lanjutan (advanced) bagi seorang Network Engineer dalam menguasai keahlian jaringan komputer. Sedangkan Expert adalah tingkatan paling tinggi dalam jenjang sertifikasi Cisco yang menyatakan bahwa pemiliknya memiliki keahlian jaringan komputer dengan kualifikasi pakar.

Untuk jenjang Associate, sertifikasi Cisco yang dapat dimiliki adalah CCNA (Cisco Certified Network Associate) yang kemudian dilanjutkan dengan sertifikasi CCNA berikutnya yang mengarah pada salah satu spesialisasi jaringan komputer yaitu : CCNA Voice, CCNA Security, dan CCNA Wireless. Untuk mendapatkan CCNA Anda dapat mengikuti terlebih dahulu training yang diselenggarakan oleh Cisco Networking Academy atau Cisco Learning Partner dan melanjutkannya dengan ujian sertifikasi. Selain CCNA sertifikasi lain yang masuk dalam jenjang ini adalah CCDA (Cisco Certified Design Associate).

Cisco Certified Network Associate (CCNA) adalah salah satu pondasi penting dalam seri sertifikasi networking yang dikeluarkan oleh Cisco Systems. Level sertifikasi di Cisco setelah CCNA, terdapat CCNP (Cisco Certified Network Professional) dan CCIP (Cisco Certified Internetwork Professional), serta yang paling puncak adalah CCIE (Cisco Certified Internetwork Expert). Seorang bersertifikat CCNA memiliki ilmu pengetahuan dan kemampuan untuk instalasi, konfigurasi, mengoperasikan dan memecahkan permasalahan (troubleshooting) pada LAN, WAN dan layanan dial access untuk network kecil (dibawah 100 node), termasuk didalamnya penggunaan protokol seperti: IP, IGRP, Serial, Frame Relay, IP RIP, VLAN, RIP, Ethernet, Access Lists.

Untuk mendapatkan sertifikasi CCNA bisa dilakukan dengan dua cara:
  • Lulus ujian INTRO 640-821 (Introduction to Cisco Networking Technologies) danICND 640-811 (Interconnecting Cisco Networking Devices)
  • Lulus ujian CCNA 640-801

Umur sertifikasi CCNA adalah tiga tahun, dan kita untuk memperpanjangnya kita bisa dengan mengikuti ujian CCNA 640-801 atau ICND 640-811. Ujian sertifikasi CCNA 640-801 dengan waktu ujian 90 menit untuk menyelesaikan 55-65 soal ujian. Ujian tersedia dalam bahasa Inggris dan Jepang. Kita bisa mengambil ujian CCNA 640-801, di tempat uji sertifikasi di seluruh Indonesia yang memperoleh pengakuan dari Pearson VUE atau Prometric. Bentuk soal ujian dapat berupa:
  • Multiple-choice single answer
  • Multiple-choice multiple answer
  • Drag-and-drop
  • Fill-in-the-blank
  • Testlet
  • Simlet
  • Simulations

Materi yang diujikan terbagi menjadi empat tema, dengan subtema lengkap seperti berikut:

1. Planning & Designing
  • Design a simple LAN using Cisco Technology
  • Design an IP addressing scheme to meet design requirements
  • Select an appropriate routing protocol based on user requirements
  • Design a simple internetwork using Cisco technology
  • Develop an access list to meet user specifications
  • Choose WAN services to meet customer requirements

2. Implementation & Operation
  • Configure routing protocols given user requirements
  • Configure IP addresses, subnet masks, and gateway addresses on routers and hosts
  • Configure a router for additional administrative functionality
  • Configure a switch with VLANS and inter-switch communication

3. Implement a LAN
  • Customize a switch configuration to meet specified network requirements
  • Manage system image and device configuration files
  • Perform an initial configuration on a router
  • Perform an initial configuration on a switch
  • Implement access lists
  • Implement simple WAN protocols

4. Troubleshooting
  • Utilize the OSI model as a guide for systematic network troubleshooting
  • Perform LAN and VLAN troubleshooting
  • Troubleshoot routing protocols
  • Troubleshoot IP addressing and host configuration
  • Troubleshoot a device as part of a working network
  • Troubleshoot an access list
  • Perform simple WAN troubleshooting

5. Technology
  • Describe network communications using layered models
  • Describe the Spanning Tree process
  • Compare and contrast key characteristics of LAN environments
  • Evaluate the characteristics of routing protocols
  • Evaluate TCP/IP communication process and its associated protocols
  • Describe the components of network devices
  • Evaluate rules for packet control
  • Evaluate key characteristics of WANs

Ada tiga jenis pelatihan yang bisa anda pilih dan ikuti untuk mempersiapkan diri dalam ujian mendapatkan sertifikasi CCNA.
  • Mengikuti pelatihan persiapan ujian CCNA 640-801 dari lembaga-lembaga pelatihan yang mengadakan
  • Mengikuti pelatihan persiapan ujian INTRO 640-821 dan ICND 640-811
  • Mengikuti pelatihan CCNA (semester 1-4) sesuai dengan kurikulum Cisco Networking Academy Program (CNAP). Jalur ini sering disebut dengan jalur akademi, pemahaman lebih komprehensif dan ilmu yang didapat relatif lebih matang. Permasalahannya mungkin adalah waktu belajar relatif lebih lama. Hubungi Local Academy (LA) Cisco di wilayah anda untuk mengikuti program pelatihan CNAP.

Referensi :