Minggu, 09 Desember 2012

Kepala Negara Bertemu untuk Perundingan Iklim

Doha (AFP/ANTARA) – Sekitar 100 menteri dan sejumlah kepala negara berkumpul di Doha pada Selasa untuk pertemuan akhir perundingan tingkat tinggi PBB terkait iklim yang ditandai dengan perdebatan atas masalah dana dan komitmen yang diperlukan untuk membatasi gas rumah kaca.

Sekjen PBB, Ban Ki-moon dijadwalkan akan mengadakan pertemuan dengan lebih dari 11.000 pastisipan pada sekitar 1200 GMT, dan diperkirakan akan mendesak negara-negara untuk mengesampingkan perbedaan demi masa depan dunia.

Bahkan ketika peringatan tersebut kembali mengangkat masalah terkait lintasan berbahaya dari emisi gas pemanasan Bumi, kata sejumlah pengamat yang mengatakan bahwa hampir 200 negara yang berada di perundingan tersebut tetap jauh dari bahasan isu-isu penting membuka kesepakatan global tentang perubahan iklim.

Negara-negara miskin bersikeras bahwa negara-negara Barat mengikuti pengurangan besar emisi karbon dan berkomitmen untuk mengupayakan paket pendanaan baru dari 2013 guna membantu mereka mengatasi kemarau yang memburuk, banjir, badai, dan naiknya permukaan laut.

Resolusi dari dua pertanyaan yang dikeluarkan pada akhir pertemuan pada Jumat harus memuluskan jalan bagi sebuah perjanjian baru dan universal yang harus ditandatangani pada 2015 dan mulai berlaku pada 2020 guna menanggulangi pemanasan global.

Tujuan PBB adalah untuk membatasi pemanasan sampai dua derajat Celsius yang para ilmuwan harapkan dapat membebaskan dunia dari pengaruh perubahan iklim terburuk.

sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar