Minggu, 09 Desember 2012

Sekjen PBB akan Hadiri Konferensi Perubahan Iklim di Qatar

PBB, New York (ANTARA/Xinhua-OANA) - Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon berencana pergi ke Doha, Qatar, awal pekan depan guna menghadiri konferensi perubahan iklim PBB, yang juga dikenal sebagai Sidang Ke-18 Konferensi Semua Pihak bagi Konvensi Kerangka Kerja PBB mengenai Perubahan Iklim, kata juru bicara PBB di Markas PBB, Jumat (30/11).
"Pada Selasa, 4 Desember, ia akan mengunjungi pembukaan segmen tingkat tinggi pertemuan Konferensi Semua Pihak dan akan mengadakan taklimat bersama Sekretaris Pelaksana Konvensi Kerangka Kerja Christiana Figueres," kata Wakil Juru Bicara PBB Farhan Haq dalam taklimat harian di Markas PBB, New York.
Konferensi perubahan iklim PBB dibuka pada Senin (3/12) di Ibu Kota Qatar, Doha. Delegasi dari lebih 190 negara berkumpul di sana untuk membaas masalah utama yang berkaitan dengan upaya anti-pemanasan global, termasuk perincian masa komitmen kedua Protokol Kyoto.
Peserta konferensi tersebut menduga pertemuan PBB itu akan mendesak dilanjutkannya apa yang telah dicapai pada masa lalu dan mencapai hasil yang mendasar.
Sekretaris jenderal PBB itu juga akan bertemu dengan para pejabat dari berbagai negara dan kelompok regional yang menghadiri pembicaraan tersebut, serta pemimpin keuangan dan bisnis, kata Haq sebagaimana dikutip Xinhua --yang dipantau ANTARA di Jakarta, Sabtu.
Ban juga direncanakan mengunjungi Kuwait dan bermaksud mengunjungi kamp pengungsi Suriah di Jordania serta Turki guna menarik perhatian dunia mengenai kebutuhan kemanusiaan di sana, kata Haq.
Sekretaris jenderal PBB itu dijadwalkan kembali ke New York pada akhir pekan depan, ia menambahkan.
Sebelumnya dilaporkan ribuan pegiat dari wilayah Arab dan seluruh dunia berencana melakukan pawai guna menuntut aksi mengenai iklim pada Sabtu (1/12) di Doha, Qatar, tuan rumah pembicaraan iklim PBB selama dua pekan.
Dipilihnya Qatar sebagai tuan rumah sudah menjadi kontroversi sebab wilayah itu terkenal karena besarnya cadangan energi fosil, yang menjadi sumber sebagian besar CO2 di atmosfir.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar